Jumat, 09 Desember 2011

Kenangan Selama Saya Rihlah Tarbawiyah
Asalammualaikum wr,wb
Selama saya mulai perjalanan dari jambi dan sampai saya kembalai lagi kejambi,betapa indahnya Selama dalam perjalanan rihlah tarbawiyah,karena saya merasakan betapa pentingnya kebersamaan  baik di dalam mobil dan di manapun. Kesan saya selama perjalanan di dalam mobil,yang pertama saya sakit perut,karena pada saat itu saya merasa betapa sakitnya perut saya,saya masuk ke toilet mobil,saya tidak melihat lagi ada larangan,bahwa toilet di dalam mobil hanya untuk BAK/buang air kacil,dan saya pun BAB,tak lama setelah saya keluar dari toilet,semua teman-teman dan ustad di mobil,merasa tercium aroma BAB saya,pada saat itu saya merasa malu sekali,alangkah cerobohnya saya,tapi memang saya benar-benar tidak tahu,bahwa toilet hanya untuk buang air kecil,bukan buang air besar,dari kejadian itu saaya ambil baiknya saja,berarti saya harus labih berhati-hati lagi,dan sayapun tahu bahwa toilet di dalam mobil hanya untuk buang air kecil. Dan hal yang kedua pengalaman di dalam mobil saya merasa tidak pernah bias tidur dengan nyenyak,dan saya merasa sakitnya kaki saya. Tapi saya pikir itu hal yang biasa,dua pengalaman itulah yang saya rasakan selama di dalam mobil rihlah tarbawiyah
Pengalaman selama saya dan temsn-temsn mendatangi pondok pesantren DAAR EL-QOLAM
Pertama saya datang ke pesantren daar el-qolam,di sana sangat luas tempatnya dan sangat indah,betapa bagusnya sistim pendidikan disana,dari bangun jam 4 pagi,sambil menunggu azan subuh mereka mengaji di masjid,dan setelah sholat subuh mereka mengji kembali,dan jam setengah 6,mereka mufrodat/vocabluary,setelah mufrodat/vocabluary mereka pun pergi mandi untuk siap-siap pergi belajar di kelas,mereka masuk pagi jam 7 pagi,dan istirahat pertama jam setengah 10,kemudian masuk kembali jam 10,dan istirahat ke 2 jam setengah 12,untuk solat zuhur,setelah solat juhur dan makan mereka belajar kembali jam 2 siang,dan selesai jam setengah 4,untuk solat asar,sistem dalam mereka belajar itu pelajaranya berbeda-beda dalam sehari,di waktu mereka belajar lak-laki dan perempuan di campur dalam satu rungan/kelas,setelah mereka sholat asar mereka tidak belajar kembali,namun mereka berolahraga ,disana terdapat macam-macam olahraga,seperti futsal,foli,basket,dll. Jam setengah 6,tanda untuk segera ke masjid ada,solat mahrib,setelah mahrib makan,dan setelah isa,jam 8,belajar sampai jam 10,sistim hiukuman bagi yang melanggar,jika masih bias di toleransi maka hanya di bei hukuman dengan pengurus dan para ustad,namun jika tidak bias di toleransi lagi maka di keluarkan dari pondok. Sistem keamanan di sana ,dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore yang menjaga adalah para santrinya untuk penyambutan tamu. Di sana pun ada tempat tersendiri untuk para orang tua atau wali yang mengunjungi anaknya,tempatnya semacam gubuk peristirahatan yang sejuk,dan disana di bedakan tempat untuk santri yang Exselen,dan yang tidak,untuk para santri/santriwati sangat sulit untuk bias masuk ke kelas Exselan,adapun pembayaran untuk santri Exselen dan yang tidak itu berbeda,jika santri yang Exselen itu biaya makan dan cuci pakaian dll,itu 600 rb,dan sedangkan yang tidak Exselen itu hanya 450 rb. Yang Pertama kali saya datang ke pesantren modern GONTOR di ponorogo Indonesia
Betapa indahnya dan betapa luasnya,saya sangat tidak menyangka saya bias mengijakkan kaki ke pesantren gontor,yang selama ini saya hanya bias mengdengar tentang gontor,dan melihat PG/panggung gembira,tpi kini saya sudah bias menginjakan kaki di pesantren gontor,itu merupakan penngalaman yang besar bagi saya. Walaupun malam saya sampai di pesantren gontor,tapi saya biasa merasakan begitu sibuknya para santri di gontor,saya bangga dan saya irimelihat pera santri di gontor,tapi saya percaya siayapapun kalau bersungguh-sungguh mencari ilmu pasti bias seperti para santri di gontor ,masak santri gontor bias,yang lain gak bias,walaupun terlihat sedikit agak sombong santri gontor,tapi saya tahu itu karena mereka sibuk dengan aktifitasnya masing-masing,setibanya malam itu,kami langsung pergi pesantren putri al-mawaddah,karena pada malam itu ada PG,senang sekali saya bias melihat PG di pesantren al-mawaddah,saya sangat terkagum dengan santriwati di sana,sungguh sangat kreatip,dan 1 yang paling membuat saya terdiam,saat para santri menampilkan/memainkan alat music BAND,karna bukan sembarangan orang bias memainkan alat music,jika tidak dengan penghayatan dan ke kompakan yang baik,karena tidak semua orang bias memainkan alat music dengan baik dan banar,apalagi pemainya wanita. Selama saya di gontor saya heran melihat betapa kompaknya mereka,ada berbagai macam kegiatan yang saya ketahui,dari teater,silat,setelah acara pun selesai saya dan teman-teman pun kembali ke pesantren gontor putra.keesokan harinya saya dan teman-teman pun di sambut dengan sopan dan ramah,setelah penyambut saya dan teman-teman di ajak berkeliling menglihat-lihat tempat aktifitas santri,seperti masjid,perpustakaan,gedung olahraga dll,dan yang saya salutnya di sana terdapat sepeda,yang mana sepeda itu sangat banyak fungsinya,selain alat untuk mampercepaat tujuan,tapi ada juga fungsinya untuk mengajar maling,begitu seorang santri mengataka pada saya,dan di gontor sangat di didk untuk hidup sederhana,baik kaya maupun sederhana.Semua makanya di samakan,alhamdulilah saya sudah mencicipi masakan gontor, yaitu tempe,tahu, dan sambal,terasa sekali ketika saya makan dengan teman-teman rasa kebersamaan yang sangat besar,setelah saya makan dengan teman-teman,dan saya sudah mengmbil poto-poto di gontor. Saya dan teman-teman pun melakukan perjalanan lagi UIN malang.
Setiba di UIN malang saya dan teman-teman sekitar jam 4 subuh,saya dan teman-teman pun solat,setelah itu saya pergi keasrama putra dengan teman-teman,saya pun melihat isi didalam kamar asrama di UIN malang,satu ruangan hanya terdapat 6 ranjang,dan lemari 3,bersih dan sejuk sekali di dalam kamar itu,setelah saya istirahat di asrama saya dan taman-teman dan ustad pun rapat di ruang mudir mahad sunan ampel al-ali,setelah panjang lebar mambahas tentang asrama di UIN malang,banyak sekali  kegiatan di sana,setiap minggu sekali mereka mengaji barsama dan dalam 1 tahun minimal mehasantrinya harus sudah katam Al’Quran,dan kuliah di biayai kampus,air disana tidak macet,karena di sana terdapat penampung air,dan di sana melakukan pengeboran yang dalamnya sekitar 200 meter,agar air tidak pernah mati,antara mahad dan kampus sangan saling dukung,dan di asrama jika pagi di beri murfodat,dan pada siang hari akan di tanyakan kembali,
            Setelah saya dapatkan baik yang saya tulis dan ada yang tidak saya tulis,
Harapan saya kedepanya mahad Al’Jamiah sts jambi yaitu:
  • ·         Mementingkan kedisiplinan
  • ·         Membuat koprasi
  • ·         Membuat perawatan pada mahasanti bila sakit
  • ·         Membuat cadangan air yang labih,agar tidak kehabisan air
  • ·         Menempelkan mufrodat di masing kamar
  • ·         Membuat tanda/bunyi untuk mahasantri melakukan aktifitasnya
  • ·         Semiinggu sekali ada hari dimana semua mengaji bersama
·         Mengjari seluruh mahasantri untuk memainkan alat music atau belajar,seperti di pesantren mawadah,dan saya siap untuk membantu,bagi yang mau belajar alat music.
Sekian dan terimakasih lebih dan kurangnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
Wasalammualaikum wr,wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar