Temen-temen mari kita sama-sama memanfaatkan waktu dengan baik yuk. Sebagaimana kita ketahui dengan baik, banyak orang sukses di
dunia ini lahir karena dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Betul tidak it,,,?? He he he. Bagi
sebagian orang memanfaatkan waktu adalah hal sangat penting untuk diterapkan,
namun lebih banyak orang secara kenyataannya tidak bisa menghargai waktu dengan
baik. Jika kita salah satu orang yang sudah bisa menghargai waktu maka tetap
terus pertahankan dan kembangkan. Tapi jika kita tipikal orang yang belum dapat
memanfaatkan waktu dengan baik, maka sebaiknya segeralah merubah kebiasaan yang
jelek tersebut.
Banyak hal
yang dapat kita capai jika kita dapat memanfaatkan waktu. Secara teori mungkin
sudah banyak orang yang mengetahui bahwa menghargai waktu itu adalah sangat
penting dan merupakan salah satu kunci keberhasilan yang sangat vital peranannya,
namun untuk mempraktekannya dalam sehari-hari susah-nya minta ampun, selama saya di
Asrama Mahad Al-Jami’ah saya merasakan sedik waktu saya dapat ter koordinir
dengan baik, untuk temen-teman gimana nihhhhhhh??
Salah satu cara terbaik agar kita dapat dengan benar menghargai waktu
adalah dengan membuat jadwal dari aktivitas yang akan direncanakan
dilakukan. Terus letakan dimana kita selalu melihatnya, seperti di depan
capboard or on the door,,,. Di-era sekarang sudah canggih dan sudah banyak
berbagai macam fasilitas untuk menyusun suatu jadwal yang kita inginkan seperti
PDA, komputer dan masih banyak jenis alat penunjang lainnya. Tapi sayangnya jadwal yang telah kita buat dengan rapi
tersebut terkadang masih sering meleset atau tidak berjalan dengan baik.
Baik,
berikut ini tips sederhana cara jitu
memanfaatkan waktu dengan baik dengan menyusun
suatu perencanaan jadwal yang lebih baik dan efktif sehingga kita dapat
menghargai waktu dengan lebih baik lagi kedepannya:
- Usahakan agar setiap menyusun jadwal, untuk setiap waktu yang telah ditentukan telah disiapkan dengan target dan sasaran yang ingin diperoleh. Misalnya jika kita ada jadwal untuk rapat, maka usahkan agar dalam jadwal yang telah kita buat telah dicantumkan apa target dari rapat yang ingin dicapai, sehingga rapat dapat berjalan dengan memakan waktu yang lebih efisien alias tidak molor!
- Harus memiliki komitment tinggi untuk tidak menggunakan jam karet. Mungkin kita sudah tau makna dari kalimat tersebut. Sudah menjadi budaya yang jelek di lingkungan kita dengan tidak tepat waktu berdasarkan jadwal yang telah disepakati. Kebiasaan ini tentu sudah kita ketahui adalah kebiasaan yang super jelek yang harus ditinggalkan. Jika kita sudah mebuat jadwal dengan waktu tertentu, maka kita harus mengerjakannya dengan tepat waktu. Kecuali jika memang ada urusan lain yang super penting. Namun perlu diingat, kita harus membuat jadwal yang se-realistis mungkin, sebagai contoh jika kita bisa maksimal sampai di kantor jam 8 pagi, maka jangan membuat jadwal pada jam 7 pagi. Perlu dipertimbangkan faktor halangan lainnya semisal kemacetan, pola bangun pagi dll.
- Harus realistis, mungkin hal ini telah sedikit di singgung pada poin sebelumnya. Hanya mempertegas saja, sebaiknya buatlah jadwal dengan pertimbangan yang matang sehingga dapat dijalankan dengan benar. Jangan missal rapat biasanya normal diadakan minimal berlangsung 1 jam lalu kita buat jadwal rapat hanya 30 menit. Agar lebih realistis lagi, jika mumungkinkan tambahkan waktu sekitar 10 hingga 20 persen sebagai waktu jeda, hal ini bertujuan untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diduga sebelumnya.
- Jika dalam jadwal kita melibatkan kontribusi dengan orang lain, maka sebisa mungkin tidak ada salahnya untuk mengusahakan melakukan konfirmasi ulang ke orang yang bersangkutan. Manfaatkan kemajuan teknologi, kita dapat meminta konfirmasi orang lain tersebut missal dengan menggunakan email, sms, dll. Hal ini sangat berguna untuk mencegah kita dari kerugian waktu. Misal kita datang capek-capek untuk rapat, tapi ternyata rapat di-cancel, hmmm… Mungkin sudah terbanyang berapa kerugian waktu yang telah kita buang.
- Melakukan sikap ambil alih, maksudnya? Misal kita sudah selesai rapat, tentu jarang sekali dapat kesempatan untuk langsung mengerjakan jadwal berikutnya. Terkadang kita sering ngobrol dengan rekan kerja untuk beberapa saat, oleh karena itu disini fungsinya kita menyisihkan waktu jeda tambahan dalam setiap jadwal antara 10-20 persen. Namun terkadang obralan yang diluar jadwal tersebut melebar kemana-mana dan melebihi dari waktu cadangan tambahan yang telah kita sisipkan dijadwal. Menghadapi situasi seperti ini, kita harus bisa tegas untuk meminta ijin menyudahi pembicaraan atau pamit diri-lah bahasa ngtrend-nya (ingat: tentunya dengan cara yang sopannya!!!).
- Setelah seharian kita menjalankan aktivitas dan berusaha konsisten dengan jadwal yang kita buat, maka sebaiknya sesaat sebelum tidur dilakukan analisis secara keseluruhan. Hal ini bertujuan agar untuk hari selanjutnya kita dapat menjalankan jadwal yang telah dibut dengan lebih baik lagi.
Dengan
menjalankan jadwal dengan baik, maka selain dapat memanfaatkan waktu dengan
bijak, namun banyak hal positif lainnya yang dapat kita peroleh.
Allah
telah bersumpah dengan waktu, demi waktu, demi masa, bahwa manusia akan merugi,
kecuali bagi orang yang beriman dan beramal sholeh, saling nasehat-menasehati
dalam kesabaran dan kebenaran. Manusia di planet bumi diberikan waktu yang
sama, 24 jam sehari semalam. Namun dalam waktu yang 24 jam tersebut ada yang
mencapai puncak kejayaan seluas-luasnya, namun dalam waktu yang bersamaan,
batapa banyak manusia yang nyaris tak punya apa-apa dan tidak bisa apa-apa dan
tak mampu berbuat apapun, padahal waktu yang diberikan Allah SWT, sama, 24 jam
!
Waktu
yang 24 jam, ada yang merasa terlalu sedikit, namun ada pula yang tak mampu
menghabiskan waktu tersebut dengan kegiatan yang produktif, waktu hilang
percuma, tak memberikan apapun padanya. Lebih celaka lagi, waktu yang banyak
itu hanya di isi dengan bergunjing ke sana ke mari, menghasut seseorang dengan
orang lain, sambil tetap tersenyum, seakan tanpa dosa. Padahal waktu yang
diberikan Tuhan 24 jam itu, bisa digunakan dengan berbagai macam kegiatan yang
produktfi, tahan lama dan mungkin juga mengabadi. Seperti tulisan para tokoh,
yang mewariskan pada dunia dengan ilmu yang ditulisnya atau diababadikannya
berupa karya/ketrampilan yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
Bagi orang yang kreatif, waktu benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya,
misalnya dengan membaca, mengarang, membuat ketrampilan, mengaji, mengkaji,
menyusun buku dan berbuat sesuatu apapun demi kemaslahatan semua umat manusia. Itulah yang kata Nabi, manusia yang paling baik ! Nabi
pernah bersabda : Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling berguna
atau yang paling bermanfaat bagi sesamanya, manusia seperti ini cerdas dalam
memanfaatkan waktu, dia tak mau kehilangan waktu semenitpun untuk perbuatan sia-sia,
dalam diamnyapun, manusia seperti ini memanfaatkan waktunya dengan berdzikir
dan merenungkan ciptaanNya, jadi dalam kedaan diampun dia masih produktif,
yaitu berdzikir.
Waktu
terus bergulir, berputar tak ada hentinya dan dengan perputaran waktu usia
manusia terus bertambah sekaligus berkurang dari jatah yang sudah
ditentukanNya. Umur kelihatannya bertambah, namun hakekatnya sedang menuju ke
kematian atau menuju ke kuburan yaitu akhir perjalanan umat manusia.
Masihkah
kau akan berkata ” tak punya waktu ? ” Waktu itu netral, kamulah yang mengatur
sang waktu itu, untuk berbuat sesuatu. Kerjakanlah sesuatu yang dapat kau
tinggalkan bagi generasi selanjutnya, isilah waktumu dengan hal-hal yang
bermanfaat. Katakanlah : wahai sang waktu …. akan ku isi waktumu dengan apapun
yang bermanfaat ! Jangan katakan : ” aku tak punya waktu ” omong kosong !
Jangan
menyesal, ketika waktu telah lewat. Waktu bergerak terus ke depan, sang waktu
tak kenal kata mundur, sang waktu hanya bergerak ke depan, maju, maju dan maju
terus, bila kau diam, maka waktu akan menggilasmu, waktu akan “membunuh”mu
dengan pedangnya yang sangat tajam, pedang yang tak ada seorangpun dapat
menangkisnya ! Siapa yang bisa membunuh sang waktu ? Siapa yang bisa melawan
sang waktu ? Siapa yang bisa “mengerem” sang waktu agar tak berputar ? Tak
seorang pun bisa ! Maka pergunakanlah waktumu dengan apapun yang bermanfaat,
syukur-syukur bermanfaat bagi kehidupan di Dunia maupun di Akherat ! Mari kita
berlomba mengejar sang waktu, dengan karya kita sendiri, dengan tulisan kita
sendiri, dengan menulis buku sendiri atau menciptakan apapun sendirian !
Ayo, mari
kita kejar sang waktu, kita kejar waktu-waktu kita dengan karya-karya kita
sendiri.