13-05-2011
ketika suatu kepercayaan itu hilang
pernah kalian merasa ada yang hilang
pernah kalian merasa kekosongan dalam hidupmu
pernah kalian merasa seperti ingin berkata tapi tak sanggup kata atau kalimat keluar
pernah kalian merasa seperti aku sekarang ini?
tau ga rasanya seperti ini itu bener-bener gak enak.
aku kehilangan yang namanya kepercayaan
dan disana aku seperti berdiri seorang diri dan bingung
yah aku bingung dengan apa yang kurasa
yah aku bingun dengan apa yang aku mau
dan yah aku pun bingung dengan apa yang aku butuhkan
yang aku bicarakan saat ini bukan tentang kepercayaan kita akan iman
yang aku bicarakan saat ini tentang kepercayaan mu akan seseorang
pernahkah kamu dengar pepatah, orang terdekat mu adalah orang yang tau akan isi perutmu.
tahu bagaimana menghancurkanmu seketika
tahu bagaimana menjatuhkanmu di saat yang tepat
tahu bagaimana menusuk mu dari belakang.
pernahkah kamu dengar , harga dari sebuah kepercayaan
tak sebanding dengan uang
tak sebanding dengan blackberry
tak sebanding dengan harta
tak sebanding dengan apapun itu
ya betul , ia tak ternilai.
kamu yang menyia-nyiakan kepercayaan , kurasa kamu adalah orang yang tak pernah merasa tersakiti dengan perasaan itu.
sulit aku ungkapkan sperti apa percaya itu.
sulit aku ungkapkan seperti apa rasa sakitnya.
yah , seperti biasa.
kita ga akan pernah bisa menghargai apa yang kita miliki sampai ia hilang
kita ga akan pernah bisa merasakan apa yang orang lain rasakan sampai kita juga merasakan.
tahu, rasanya pahit.
hidup mu seketika seperti hilang tanpa arah.
bohong jika kamu tidak merasakan seperti ada beda tajam meremukkan dadamu.
kamu yang belum merasakan, lebih baik jangan merasakan.
kamu yang sudah merasakan, nikmat bukan? seeenggaknya kamu akan lebih menghargai hidup dan kamu akan lebih menghargai posisi orang lain.
dan ketika kepercayaan itu hilang.
aku tak sanggup merasakan apa-apa
baik cinta, sayang, maupun benci.
semuanya hambar tetapi remuk dan redam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar