Selayang Pandang Kampung Inggris
Letak Strategis
Pare, adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Terletak 25 km sebelah timur laut Kota Kediri, atau 120 km barat daya Kota Surabaya. Pare berada pada jalur Kediri-Malang dan jalur Jombang-Kediri serta Jombang-Blitar. Pare terutama Desa Tulungrejo dikenal mempunyai potensi pengembangan kursus Bahasa Inggris. Saat ini lebih banyak bermunculan berbagai jenis bimbingan belajar terutama kursus-kursus Bahasa Inggris. Lebih dari 110 buah lembaga bimbingan belajar menawarkan kursus Bahasa Inggris dengan program program D2, D1 atau short course untuk mengisi waktu liburan. Dalam hal ini, kota Pare sebagai pusat belajar Bahasa Inggris dan bahasa arab yang murah, efisien dan efektif sudah terkenal hingga keluar Pulau Jawa. Pare merupakan KOTA adipura. sekolah sekolah faforit banyak berdiri di kota pare ini dari TK-SMA negeri. seperti TK negeri SDN pare 5 DLL madrasah ibtida'iyah. Adapula SMPN 2 Pare yang merupakan sekolah bertaraf internasional. di tangkat SMA ada SMA N 1 dan 2 merupakan SMA kelas Internasional dan juga terdapat tiga pesantren di pare kediri begitupun MAN krecek.
Pernahkah Anda mendengar sebutan kampung Bahasa Inggris? Kampung yang berada di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, provinsi Jawa Timur. Selama ini sebutan kampung bahasa Inggris sangat populer di masyarakat. Bahkan,kampung bahasa Inggris tersebut sudah terkenal hingga ke berbagai penjuru negeri ini,bahkan luar negeri. itu merupakan gebrakan Muhammad Kalend Osen sebagai orang yang pertama kali membuka kursusan bahasa ingris. Sebuah plang bertuliskan ”Kampung Bahasa” terpasang di gang masuk Jalan Anyelir, Dusun Singgahan, Desa Palem, Kecamatan Pare.Sekitar 300 meter dari perempatan jalan tersebut terdapat sebuah lembaga kursus dengan nama Basic English Course (BEC). Tempat kursus yang didirikan Muhammad Kalend Osen sekitar 33 tahun silam inilah yang menjadi embrio munculnya sebutan kampung bahasa Inggris di dusun itu. Tidak ada yang tahu kapan awal munculnya sebutan itu, entah siapa pula yang memulai menamainya. Sebutan itu lantaran banyaknya tempat kursus bahasa Inggris yang berdiri di Kecamatan Pare, terutama di Desa Palem dan Tulungrejo. Analisis orang beda-beda, Sebutan itu juga muncul lantaran di dusun itu rata-rata rumah warganya dimanfaatkan untuk rumah kos.Penghuninya adalah para pelajar yang sedang belajar bahasa Inggris.Jumlah orang mencapai ribuan dari tahun ke tahun. Sebagai gambaran, siswa yang belajar di BEC saja saat ini ada sekitar 980 siswa. Belum lagi siswa di tempat kursus lain. Atmosfer kampung bahasa Inggris itu semakin terasa karena hampir seluruh rumah warga yang disewakan untuk rumah kos masing-masing menggunakan nama yang diambilkan dari nama nama bule. Ada White House, Red House, Philadelphia, Green House, Newcastle House,Vampire House, dan berbagai nama asing lain.
Dari sisi ekonomi, Dusun Singgahan yang semula warganya hanya mengandalkan hidup dari bercocok tanam di sawah, kini bisa mendapatkan berkah dari banyaknya lembaga kursus yang ada. Bermula dari adanya BEC, akhirnya muncul lembaga kursus serupa yang begitu banyak ± 110 kursusasn baik besar maupun kecil dan baik yang telah terakreditasi maupun yang diakui masyarakat. Kemudian banyaknya rumah kos, warung, toko buku, dan berbagai usaha lain sebagai imbas dari berdirinya lembaga kursus BEC. Secara tidak langsung, warga sekitar sangat merasakan manfaat dari sisi ekonomi. Keberadaan lembaga- lembaga kursus banyak membawa berkah dan Sangat membantu perekonomian masyarakat Jawa Timur khususnya pare kediri. 
Berawal dari Dusun Singgahan itu lahir ribuan orang dari berbagai penjuru Tanah Air yang akhirnya bisa ber-cas cis cus dengan bahasa Inggris. Sejak berdiri hingga sekarang, Lembaga- Lembaga kursusan telah meluluskan ribuan lulusan yang berkualitas dilihat dari bahasa arab dan bahasa inggrisnya. Berdasarkan informasi dari sekian peserta kursus yang mengikuti pendidikan di pare bukan hanya sekedar mengikuti kursus namun pare dijadikan salah satu batu loncatan untuk keluar negeri. Untuk itu kiranya tempat ini merupakan tempat yang cukup conditional dan efektif untuk belajar bahasa inggris dan bahasa arab. Tidak heran jika kita mudah mempraktekkan bahasa inggris karena setiap satu kali seminggu tempat-tempat kursususa mendatangkan native speaker sehingga pelajaran bahasa ingris dapat didapat dengan secara original.
Deangan kondisi objecktif tersebut usaha besar yang akan dikembangkan adalah bagaimana menciptakan mutualis, simbolis anatara masyarakat dengan pelajar. Selain menjadikan pusat perkembangan bahasa juga menjadikan salah satu peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.
